Kejaksaan Agung Raih Rekor MURI Bersama 100 Ulama

Kiai Ma'ruf berpandangan bahwa menjaga bangsa ini tidak hanya melalui ukhuwah Islamiah.
Namun, juga ukhuwah wathoniyah. Begitu juga dalam menjaga kerukunan bangsa ini, di samping usaha lahiriah, juga penting usaha-usaha batiniah seperti zikir dan istigasah.
"Zikir bermaksud mengetuk pintu langit. Ini bagian dari usaha batiniah dalam menjaga ketukunan bangsa," kata Prof. Dr. (HC). KH. Ma'ruf Amin.
Sementara itu, Sekjen PB MDHW Hery Haryanto Azumi mengatakan zikir kebangsaan di Kejaksaan merupakan bentuk soft power dalam upaya deradikalisasi dan kampanye Islam damai.
"Selain upaya mengetuk pintu langit dan musahabah, dzikir meripakan bentuk soft power dalam upaya deradikalisasi di lingkungan lembaga negara. Ini penting dan perlu direplikasi oleh lembaga-lembaga negara lainnya," katanya.
Sebagai informasi, acara ini juga akan mendapat Rekor MURI dalam kategori zikir yang dilaksanakan oleh ASN (Aparatur Sipil Negara) terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia. (flo/jpnn)
Sekitar 3000 aparatur sipil negara di lingkungan Kejaksaan Agung dan lebih dari 100 ulama dan habib dari berbagai daerah berzikir bersama.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- 4 Tersangka Judi Online Situs agen138 Segera Disidang
- Glowing In The Dark di PIK Nite Run, Akan Ada Rekor MURI
- Jaksa Agung Tekankan Pentingnya Moralitas dalam PPPJ Angkatan 82
- Kejagung Berpeluang Terapkan Pasal TPPU dalam Kasus Suap Rp60 Miliar
- Kasus Direktur Jak TV Baru Pertama Terjadi, Saat Konten Dikriminalisasi