Kejatuhan Minyak Dunia Menyeret Harga Emas Hari Ini

Kejatuhan Minyak Dunia Menyeret Harga Emas Hari Ini
Ilustrasi: Emas batangan. Foto: Antara

Logam mulia kadang-kadang bergerak bersama-sama dengan ekuitas baru-baru ini, terutama karena aksi jual tajam di pasar yang lebih luas memaksa investor untuk menjual logam mulia guna memenuhi margin call dan menutupi kerugian mereka.

"Kejatuhan bersejarah dalam harga minyak dan meningkatnya kekhawatiran atas resesi global yang parah dapat mendorong pengambilan uang tunai, pada dasarnya membongkar harga emas ke guncangan penurunan karena dolar menguat," kata analis FXTM Lukman Otunuga.

"Meskipun kondisi ekonomi makro global tidak menguntungkan, kekacauan seputar wabah virus corona dan prospek suram pasar minyak dapat mempercepat pelarian ke tempat investasi yang aman, emas mungkin bukan tujuan pertama bagi investor."

Emas, dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan, telah menghadapi persaingan ketat dari safe-haven lain, dolar.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 73,8 sen atau 4,73 persen, menjadi ditutup pada 14,876 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 37,6 dolar AS atau 4,72 persen, menjadi menetap pada 758,4 dolar AS per ounce. (antara/jpnn)

Harga emas berjangka dan harga emas di pasar spot melorot di bawah level USD 1.700 per troy ounce.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News