Kekacauan Penyaluran TPP Guru Libatkan Banyak Pihak
Selasa, 05 Maret 2013 – 20:09 WIB
Dalam menyikapi persoalan seperti ini, kata Azlaini, Ombudsman selalu memberikan rekomendasi kepada atasan di satu instansi. Karena keterlambatan terjadi di dinas-dinas kabupaten/kota.
Berdasarkan investigasi ombudsman sendiri, ditemukan persoalan TPP ini cukup banyak, mulai dari kementrian pendidikan, dinas-dinas di daerah, sekolah, dan kementrian keuangan. Kemudian adanya perbedaan antara guru yang di bawa Kemdikbud dengan Kementrian Agama.
"Pencairan sertifikasi lambat karena kementrian juga lambat menganggarkan, kenapa? Karena daerah juga lambat mengusulkan. Misal ada perubahan-perubahan data karena ada yang meninggal misalnya," tutur Azlaini.
Karena itu, laporan yang disampaikan oleh FGII akan diterima dan diproses oleh Ombudsman karena memang masuk pelayanan publik. Selain itu persoalan ini juga sudah diinvestigasi oleh Ombudsman.
JAKARTA - Wakil Ketua Ombudsman RI bidang pengawasan, Hj Azlaini Agus menyatakan, masalah yang terjadi dalam penyaluran tunjangan profesi pendidik
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Berkomitmen Menerapkan TPB/SDGs 4 Tentang Pendidikan Berkualitas
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat