Kekayaan Menurun, Miliarder Hong Kong Ajak Warga Akhiri Unjuk Rasa

Kekayaan Menurun, Miliarder Hong Kong Ajak Warga Akhiri Unjuk Rasa
Kekayaan Menurun, Miliarder Hong Kong Ajak Warga Akhiri Unjuk Rasa

"Tetapi kami tak berbicara tentang keruntuhan besar di pasar properti Hong Kong seperti pada tahun 1997," katanya.

Turis juga menurun

Sektor pariwisata - biasanya cadangan Hong Kong ketika pasar berkinerja buruk - juga terpukul, dengan para wisatawan memilih untuk menjauh.

Kekayaan Menurun, Miliarder Hong Kong Ajak Warga Akhiri Unjuk Rasa Photo: Unjuk rasa di Hong Kong belum menunjukkan tanda berakhir. Jutaan warga masih melakukan demo di akhir pekan kemarin. (AP via Apple Daily)

Menurut perusahaan analisis, ForwardKeys, dalam delapan minggu hingga 9 Agustus, pemesanan penerbangan ke Hong Kong dari pasar Asia turun lebih dari 20 persen pada tahun sebelumnya.

Pemesanan jarak jauh dari pertengahan Juni hingga pertengahan Agustus turun hampir 5 persen pada periode yang sama tahun lalu.

"Beraksi di bandara tersibuk keenam di dunia pasti memiliki dampak dan gambar-gambar itu menjadi viral," kata pendiri grup hotel Ovolo, Girish Jhunjhnuwala.

Ovolo menjalankan jaringan hotel butik di Hong Kong dan telah memperluas bisnisnya ke beberapa negara bagian di Australia.

"Dampaknya sekarang telah mencapai puncaknya. Ketika pertama kali dimulai, dampaknya tidak terlalu banyak, tapi saya pikir peristiwa baru-baru ini pasti berdampak terhadap pariwisata Hong Kong," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News