Kekeringan Meluas, Ini Langkah Kementerian Desa

Kekeringan Meluas, Ini Langkah Kementerian Desa
Marwan Jafar. Foto: dok.JPNN/Ist

Marwan kemudian mencontohkan seperti di Kabupaten Bekasi. Sumur warga dan pertaniannya  mulai terancam kering. ‎Kemungkinan karena kawasan Industri setempat menyedot air tanah untuk menjalankan produksinya. Sehingga air tanah warga untuk‎ kebutuhan rumah tangga dan pertanianntidak lagi terpenuhi.

"Ini yang saya maksud perlunya tata kelola air antara industri dengan hajat hidup masyarakat yang juga punya hak memanfaatkan air,” ujar Marwan.

Untuk itu, Marwan mengajak kalangan industri tidak tinggal‎ diam dengan membiarkan kekeringan melanda pedesaan di wilayahnya. Pihak swasta juga harus ikut bertanggung jawab dan terlibat agar kekeringan tidak meluas ke desa-desa lain.

“Ada dana-dana pemberdayaan‎ masyarakat di perusahaan dalam bentuk CSR (Corporate Social Responbilty) yang bisa disalurkan untuk pemenuhan sarana dan prasarana mengatasi kekeringan,” ujar Marwan. (gir/jpnn)

 


JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, ‎bencana kekeringan yang melanda sejumlah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News