Kekhawatiran Aksi Teror Sudah Sampai di Sulawesi

Kekhawatiran Aksi Teror Sudah Sampai di Sulawesi
Kekhawatiran Aksi Teror Sudah Sampai di Sulawesi
PINRANG - Tewasnya anggota Densus 88 dan dua tewas dari terduga teroris baku tembak dalam penyergapan di Solo, Jawa Tengah, yang baru berusia belia, 19 tahun yang diketahui bernama Farhan dan Muksin, jaringannya tidak menutup kemungkinan sudah berada di Sulawesi Selatan dan Barat dan bahkan berkemang ke daratan Sulawesi.

Kekwatiran adanya hasil gemblengan dari Solo terduga teroris ini, tidak disangkali Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Kombes Pol.Drs.Chevy Ahmad Sopari, "Isu adanya terduga teroris muda kaitannya dengan kasus Solo, sudah di Sulselbar, dan bahkan di Sulawesi bisa saja ada dan tidak, " katanya, menjawab pertanyaan Fajar (JPNN Grouo) dalam keterangan pers usai menjadi Irup, Minggu (02/9/2012) pada acara pemakaman Briptu Anumerta Suherman (yang tewas dalam penyergapan pasca Solo )  di kebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Palia Kabupaten Pinrang.

Didampingi Kabag Ops Polda Sulsebar, Kombes Pol Azis Samusir, Kabid Humas Polda ini, mengatakan, meski jaringan itu dikatakan tidak ada di Sulselbar, pihaknya sejak dini selalu waspada terhadap isu-isu adanya ketenangan terduga teroris berjokol di Sulselbar dan Sulawesi.

"Kalau terduga teroris itu memang ada di Sulselbar, sudah pasti kami tangkap, " tambah Kabag Ops Polda Sulselbar, Kombes Pol.Azis Samusir, meyakinkan Fajar, sambil berjalan beriring dengan salah satu kepala unit Detasmen Khusus 88 yang ikut mengantar rekannya Briptu Almarhum Suherman ketempat peristirahatan terakhir anggotanya di TMP Palia Pinrang.

PINRANG - Tewasnya anggota Densus 88 dan dua tewas dari terduga teroris baku tembak dalam penyergapan di Solo, Jawa Tengah, yang baru berusia belia,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News