Kelangkaan Air Bersih Mulai Teratasi
Oxfam, Kabisat dan INDOPOS Peduli Pasang Bladder
Kamis, 15 Oktober 2009 – 12:30 WIB
PADANG- Gempa berkekuatan 7,6 SR tidak hanya meluluhlantakkan pemukiman penduduk, berbagai sarana umum juga rusak parak. Salah satunya, sistem jaringan pipa air milik PDAM Kota Padang mengalami kerusakan yang cukup serius. Akibatnya, ribuan rumah tidak bisa mendapatkan suplai air bersih. Pemasangan alat ini juga meleibatkan masyarakat setempat. Masyarakat yang menjadi korban gempa itu secara swasembada menyiapkan tempat untuk pemasangan Bladder dengan luar 4x4 meter. Pada fondasi digunakan delapan buah durm berisi air dan pada bagian atasnya dipasang papan dengan ketebalan yang cukup untuk menahan beban Bladder.
Untuk mengatasi hal itu, tiga lembaga kemanusiaan yaitu Oxfam International Kabisat Indonesia dan INDOPOS Peduli (JPNN Grup) memasang Bladder, sebuah alat penampungan air plastik di beberapa titik-titik pemukiman pada penduduk.
Salah satu lokasi pemukiman padat yang terhambat suplai air bersih adalah Jalan Batang Ombilin, Kelurahan Palai, Kota Padang. Untuk mengatasi hal itu, Oxfam International Kabisat Indonesia dan INDOPOS Peduli (JPNN Grup) memasang Bladder sebuah alat penampungan air berkapasitas 10 ribu liter air.
Baca Juga:
PADANG- Gempa berkekuatan 7,6 SR tidak hanya meluluhlantakkan pemukiman penduduk, berbagai sarana umum juga rusak parak. Salah satunya, sistem jaringan
BERITA TERKAIT
- Saset Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
- Tashya Megananda Yukki Terpilih Menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Boga
- Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- Pupuk Kaltim Tanam 900 Bibit Pohon di Bontang
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?