Kelas Tergenang Air, Tetap Belajar

Potret SDN 11 Lubukbuaya

Kelas Tergenang Air, Tetap Belajar
Kelas Tergenang Air, Tetap Belajar
“Ah hujan lagi, pasti nanti baju kita basah dan tak bisa belajar lagi. Sampai kapan ya seperti ini. Tidak kena hujan dan kedinginan lagi,” tutu Rika, salah seorang murid SD. Ia menyebutkan kondisi  tersebut telah lama dialami mereka. Ia berharap sekolah mereka yang rusak akibat gempa dapat segera diperbaiki sehingga ia dan kawan–kawan dapat belajar dengan tenang dan nyaman. “Lama betul perbaikan sekolah kami. Padahal kami ingin belajar di ruangan tempat kami dulu. Belajar di tempat ini panas dan kalau hujan kedinginan,” tuturnya.

Nova, rekannya yang lain juga berharap sekolah mereka dapat segera diperbaiki sehingga ia dapat belajar dengan tenang. “Mudah-mudahan sekolah kami dapat segera diperbaiki. Sehingga tak kedinginan lagi,” terangnya.

Kepsek SD 11 Lubukbuaya Yesfita menuturkan kondisi tersebut memang telah lama dihadapi murid di sekolah itu. Saat ini sekolah miliknya telah mendapat bantuan dari Dinas PU. “Perbaikan sekolah ini memang ada sedikit masalah. Sehingga rencana perbaikannya yang dijadwalkan dalam satu bulan harus molor,’’ tuturnya.

Katanya, dana BOS tak mampu membiayai operasional sekolah. Hal ini disebabkan hampir sebagian besar dana BOS dipergunakan untuk membiayai guru honorer “Dana untuk pembelian mobiler terpaksa kami alihkan untuk membayar guru honorer. Jujur saja untuk kami kekurangan dana untuk  pembelian fasilitas pendukung,” sebutnya.

PADANG -- Murid-murid SDN 11 Lubukbuaya tetap bersemangat, Meski  kondisi  ruangan belajar mereka jauh dari kata nyaman. Di tengah deresnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News