Kaleidoskop 2021: Rentetan Bencana Alam dari Awal Tahun

3. Banjir Kalimantan Selatan
Banjir besar menerjang 10 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan pada 12 Januari lalu. Belasan orang meninggal dunia dan puluhan ribu penduduk harus mengungsi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 3.571 unit rumah terendam banjir di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga Sabtu (16/1) pukul 02.00 WIB.
Dengan perincian, sebanyak 931 unit terdendam di Kecamatan Halong, 20 unit di Kecamatan Paringin, 576 unit di Kecamatan Juai, 336 unit di Kecamatan Paringin Selatan, 836 di Kecamatan Tebing Tinggi, dan 872 unit di Kecamatan Awayan.
4. Siklon Tropis Seroja
Siklon Tropis Seroja menerjang sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 4 April 2021.
Siklon tersebut menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah seperti di Flores Timur, Lembata, Kupang, Malaka Tengah dan Ngada.
Di Kabupaten Timor Tengah Utara, Badai Siklon Tropis Seroja mengakibatkan meluapnya air kali / sungai di beberapa lokasi yang tersebar pada 24 Kecamatan, sehingga menyebabkan terjadinya bencana angin, banjir, tanah longsor, gelombang pasang dan abrasi.
Banjir yang melanda dan menggenangi pemukiman penduduk, seperti sekolah, tempat ibadah, sarana kesehatan dan lahan pertanian masyarakat.
Dampak dari tingginya intensitas curah hujan dengan ketinggian air kurang lebih 100 sentimeter dan berlangsung lama di seluruh wilayah Kabupaten TTU.
Sepanjang 2021, terdapat sejumlah bencana alam yang cukup mengagetkan di beberapa daerah.
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan 900 Meter di Atas Puncak
- BNPB Minta Setiap Daerah Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana
- Banjir Melanda 3 Kecamatan di Cianjur, Ratusan Rumah Terendam
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan