Keliling Eropa Tiga Bulan hanya Rp 26 Juta? Ini Kiatnya
Selasa, 30 Oktober 2018 – 07:23 WIB
Sekembalinya ke tanah air, dia mendapatkan banyak pelajaran hidup. Misalnya, menjadi pribadi yang lebih tangguh, mandiri, dan berpikir positif. Selain itu, lebih cerdas memanfaatkan akses dan kemudahan yang ada saat mengalami cobaan di perantauan. "Aku pikir sepulang dari sana, banyak yang bisa dilakukan lebih baik lagi. Kalau buat Indonesia, bisa belajar merekonstruksi tempat bersejarah. Seperti Kota Dresden di Jerman yang bisa dibangun lagi dari reruntuhan bangunannya," kata pria 29 tahun itu. (NurulKomariyah/c6/ano)
Baginya, kesialan apa pun yang terjadi tidak boleh menimbulkan bad mood. Hati jangan berubah keruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor