Kelola Bekas Tambang, PT ITM Berguru kepada Antam
Menurut Giwa, pihaknya juga sering melakukan studi banding ke perusahaan-perusahaan bonafide. Misalnya PT Indocement Tunggal Prakarsa maupun Astra.
“Semakin banyak melihat contoh, mudah-mudahan tata kerja akan semakin bagus,” ujar Giwa.
Sementara itu, Asisten Manager Comunnity and PR PT Antam Tbk Agus Sutiono menjelaskan, kunjungan dari PT ITM bertujuan mempelajari persiapan menuju pasca tambang dan pemanfaatan bekas lahan pertambangan.
PT Antam sendiri memang tidak meninggalkan bekas area tambang begitu saja.
Perusahaan pelat merah itu menjadikan bekas tambang menjadi kawasan agro, geo serta edutourism.
Agus mengatakan, agro merupakan kondisi geografis di sekitar operasi Antam yang meliputi pertanian, peternakan, perkebunan dan lain-lain.
Sementara itu, geo merupakan pemanfaatan bekas tambang underground menjadi sebuah objek yang sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan
“Edukasi berkaitan dengan kepentingan pelatihan-pelatihan. Dalam setahun Pongkor bisa menerima tiga ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia. Kami menjadikan bekas tambang menjadi tourism,” kata Agus. (jos/jpnn)
Pemanfaatan area bekas lahan tambang menjadi salah satu hal paling penting bagi sebuah perusahaan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Anjlok Lagi, jadi Sebegini
- Mahyudin: PDRB Kaltim Jangan Hanya Bertumpu pada Tambang, SDM Harus Disiapkan
- HUT ke-26, Kementerian BUMN Terus Genjot Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Naik Lagi, Makin Meroket jadi Sebegini
- Harga Emas Antam Naik Lagi, Makin Untung, nih!
- Antam Catatkan Laba Rp 3,08 Triliun pada 2023