Kelola Infrastruktur Transportasi, Kemenhub Gandeng Swasta

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan secara bertahap akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengelola fasilitas di sejumlah infrastruktur transportasi di bandara maupun pelabuhan di Indonesia.
Saat ini Kemenhub juga telah mengundang investor yang tertarik untuk ikut mengelola sejumlah pelabuhan dan bandara tersebut.
Kerja sama tersebut menggunakan skema pemanfaatan barang milik negara (aset) dan kerja sama operasional.
"Tidak ada penjualan aset atau pengalihan aset negara dalam kerja sama tersebut. Semua aset tetap dikuasai negara," ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (13/10).
Dalam hal ini pihaknya mengundang investor baik dalam maupun luar negeri untuk turut mengelola pelabuhan dan bandara untuk bekerjasama.
Budi berharap kerja sama pengelolaan ini bisa menghemat anggaran yang bersumber dari APBN.
“Kami harapkan paling tidak APBN yang bisa diefisienkan kurang lebih Rp 500 miliar sampai dengan Rp 1 triliun, dari 30-an pelabuhan dan bandara,” sebutnya.(chi/jpnn)
Kerja sama infrastruktur transportasi menggunakan skema pemanfaatan barang milik negara (aset) dan kerja sama operasional.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Aturan Makan dan Minum di Transjakarta selama Ramadan
- Kampanyekan Building for The Future, HKTDC Jajaki Peluang Bisnis di Indonesia
- Mengoptimalkan Rp 1,1 Triliun untuk Infrastruktur, Ganjar Pranowo: Tidak Usah Khawatir
- Jaga Hujan Berikan Solusi Saat Tarif Transportasi Online Melonjak Ketika Hujan
- Pengin Sewa Mobil untuk Perjalanan yang Aman dan Nyaman? Coba Cek di Sini
- Menhub Budi Karya Sumadi Bertolak ke Jepang, Hadiri Sejumlah Agenda Penting