Kelompok Zentai di Jepang Mencoba Memisahkan Diri Dari Kehidupan Modern

Jurnalis ABC di Jepang, Matthew Carney berkesempatan bertemu dengan anggota kelompok yang menamakan dirinya Zentai. Sejumlah orang dari berbagai kalangan dan kelas bergabung dengan kelompok ini dengan tujuan agar bisa menjadi dirinya sendiri.
Di Jepang ada peribahasa '秘ã™ã‚Œã°èб' atau Hisureba hana, yang artinya kira-kira apa yang tersembunyi adalah indah.
Inilah yang menjadi salah satu filosofi kelompok Zentai, semakin bersembunyi, maka akan semakin menarik.
Mereka menanggalkan identitas dan pakaiannya, untuk kemudian menggunakan pakaian ketat dari bahan lycra yang menutupi seluruh tubuhnya.
Kebanyakan para anggotanya mengaku kelompok Zentai telah memberikan kesempatan bagi mereka untuk berhenti sesaat dari tekanan dan harapan kehidupan modern Jepang.
"Orang lain tidak dapat melihat kita, kita pun sulit melihat mereka," ujar Seiwa Tamura. "Jadi, baik seorang guru, atau pegawai negeri, kita kehilangan identitas, dan yang muncul adalah kepribadian dari dalam yang nyata."
Di kota Tokyo, ada sekitar 3.000 orang anggota, jumlah ini pun terus meningkat karena selalu ada yang bergabung setiap harinya.
Jurnalis ABC di Jepang, Matthew Carney berkesempatan bertemu dengan anggota kelompok yang menamakan dirinya Zentai. Sejumlah orang dari berbagai
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina