Keluar Tahanan, Aktivis India Mogok Makan 15 Hari
Jumat, 19 Agustus 2011 – 21:54 WIB
NEW DELHI - Aktivis anti korupsi India Anna Hazare, 74, kemarin (18/8) akhirnya menerima tawaran polisi untuk keluar dari penjara Tihar, New Delhi. Itu terjadi setelah polisi memberikan izin kepada dia untuk bergabung dalam aksi mogok makan di sebuah lapangan di ibu kota. Menurut rencana, aksi tersebut akan berlangsung selama 15 hari. Analis menilai bahwa tawaran polisi yang mengizinkan Hazare mengikuti aksi mogok makan adalah cerminan dari melunaknya sikap pemerintah India atas unjuk rasa masal anti korupsi di negara tersebut. Kesepakatan itu disambut gembira ratusan pendukung Hazare yang tetap bersikap tenang di luar tempat penahanan aktivis 74 tahun tersebut.
Seorang sumber dekat Hazare menyatakan, sang aktivis akan meninggalkan penjara hari ini (19/8) untuk memulai aksi mogok makan. Sebelumnya, Hazare menyatakan ingin tetap tinggal dalam tahanan, meski dirinya diizinkan untuk melanjutkan protes yang memicu penangkapan atas dirinya pada Selasa lalu (16/8).
Baca Juga:
Awalnya sejumlah laporan menyatakan bahwa Hazare akan keluar dari penjara kemarin. Namun, BBC melansir bahwa keputusan keluarnya Hazare menunggu hingga hari ini karena lokasi yang akan digunakan untuk aksi mogok makan di Lapangan Ram Lila Maidan, New Delhi, belum siap.
Baca Juga:
NEW DELHI - Aktivis anti korupsi India Anna Hazare, 74, kemarin (18/8) akhirnya menerima tawaran polisi untuk keluar dari penjara Tihar, New Delhi.
BERITA TERKAIT
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Korsel Bentuk Kementerian Khusus untuk Atasi Angka Kelahiran Rendah