Keluarga Afriyani Mengungsi

Terus Dapat Teror, Merasa Jiwa Terancam

Keluarga Afriyani Mengungsi
Keluarga Afriyani Mengungsi
Ujung-ujungnya, Yurneli, ibu Afriyani meminta agar tidak terus memberikan stempel buruk pada keluarganya. Keinginan itu terus dia ucapkan kala bertemu dengan putrinya seminggu yang lalu. Efrizal mengatakan, berulang kali Yurneli mengatakan kalau keluarga mereka adalah baik-baik dan tidak pernah terbersit sedikitpun untuk membunuh.

   

Agar perasaan shock itu tidak bertambah, Efrizal mengatakan belum menyampaikan kepada kliennya kalau dia bakal dikenakan pasal pembunuhan. Faktor hukuman yang lebih berat dikhawatirkan makin membuat Afriyani merasa tertekan dan berakibat buruk pada dirinya. "Dia belum tahu akan dijerat pasal apa," katanya.

   

Di satu sisi, dia juga menyampaikan pesan dari Afriyani perihal keinginannya untuk langsung minta maaf kepada keluarga korban. Bagi perempuan 29 tahun itu penting untuk bisa bicara langsung. Apalagi, selama ini permohonan maaf masih disampaikan oleh pihak keluarga saja.

     

Afriyani tahu, permintaan itu bakal sulit dikabulkan. Namun, dia seakan tidak menemukan jalan lain karena surat permintaan maaf yang dibuatnya beberapa hari paska kejadian tidak direspon masyarakat. Dia tahu, kalau publik menginginkan dia sendiri yang menyampaikan maaf.

     

JAKARTA - Masalah yang harus dihadapi keluarga supir Xenia maut, Afriyani Susanti makin kompleks. Belum juga urusan di kepolisian dan keluarga korban

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News