Keluarga Antasari Serbaputih, Ada Pengunjung Bawa Badik
Jumat, 12 Februari 2010 – 06:08 WIB
Baca Juga:
Pengamanan ketat itu cukup beralasan. Sebab, sejumlah pendukung Nasrudin kedapatan membawa badik. Saat memasuki gerbang PN, semua pendukung diperiksa. Saat itulah seorang lelaki mengeluarkan badik. Menurut dia, badik itu hanya benda pusaka. "Dia pendukung Nasrudin," kata Nurdi.
Sempat berdebat panjang, lelaki itu akhirnya dilarang masuk. Nurdi mengatakan, pihaknya menyeleksi ketat para pengunjung sidang kali ini. Semuanya harus steril dari potensi anarkisme. "Saat sidang tuntutan, masih kita izinkan masuk kalau ada yang membawa badik. Tapi, kali ini kita mulai ketat. Itu tidak bisa dibenarkan," ujarnya. Dia menuturkan, lelaki itu beralasan bahwa badik tersebut dibawa sebagai salah satu kelengkapan adat. Badik itu adalah pusaka yang dibawa dalam upacara tari-tarian. "Meski demikian, kami tetap tidak mengizinkannya masuk," tegasnya.
Suasana semakin ramai saat empat terdakwa hadir di kompleks PN pada pukul 08.44. Mereka masing-masing menumpang mobil Toyota Innova. Wiliardi Wizar datang kali pertama, disusul Sigid Haryo Wibisono, Antasari Azhar, dan Jerry Hermawan Lo. Saat menginjakkan kaki di lantai gedung PN, raut muka para terdakwa tidak tenang, kecuali Jerry.
Suasana sidang kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen di PN Jakarta Selatan kemarin sangat ramai dan penuh warna. Ada keluarga para terdakwa yang hadir
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor