Keluarga di Australia Menunda Liburan ke Indonesia Sampai Anak-anak Divaksinasi
Sementara untuk anak usia 16 tahun ke atas, katanya, sudah mencapai 87,9 persen yang mendapat vaksinasi dua dosis.
"Saya sangat mendukung rencana Pemerintah Australia untuk memulai vaksinasi COVID untuk anak di bawah 12 tahun," kata Erika, yang tinggal di Melbourne.
Pernah isolasi mandiri karena kasus positif di sekolah
Dengan banyaknya laporan wabah COVID-19 di sekolah beberapa waktu lalu, Erika berharap vaksin akan bisa melindungi kedua anaknya.
"Saya sendiri sangat khawatir jika mereka pergi ke sekolah. Sekolah anak saya itu sudah seringkali ada kasus positif," katanya.
Erika menyebutkan keluarganya pernah menjalani tiga kali isolasi mandiri di rumah akibat ada sejumlah kasus positif COVID-19 di sekolah anaknya, termasuk yang masih berada di 'childcare' atau tempat penitipan anak.
Keluarga Erika juga sangat mendukung program vaksinasi untuk anak-anak untuk bisa sekaligus melindungi mereka dan orang lain.
"Tidak enaknya saat tiga kali isoman itu, karena anak-anak sama sekali tak bisa keluar rumah jadi mereka sangat bosan," kata Erika.
"Syukurnya, karena kami bisa bercengkerama sekalian beristirahat dari kegiatan sehari-hari di tempat kerja. Juga kami selalu dapat kiriman makanan dari komunitas Indonesia," tambahnya.
Erika Syarifuddin, warga di Melbourne, terpaksa menunda rencana liburan keluarganya ke Indonesia sampai anak-anaknya mendapatkan vaksin COVID-19 awal tahun depan
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara