Keluarga Korban Ditraining Konstruksi

Keluarga Korban Ditraining Konstruksi
Keluarga Korban Ditraining Konstruksi
Selain itu, lanjutnya, pelatihan ini sengaja diadakan untuk mengantisipasi tingginya permintaan pemda dan masyarakat terhadap tenaga tukang terampil guna melaksanakan rekonstruksi infrastruktur yang direncanakan selama dua tahun ke depan. "Kita berharap dari program pelatihan konstruksi bangunan yang kita berikan, keahlian tersebut diharapkan dapat memberikan sumber kehidupan baru bagi mereka," jelasnya.

Terkait dengan program pelatihan konstruksi bangunan kayu dan batu yang diselenggarakan oleh Depnakertrans di Sumatera Barat, Masri Hasyar mengharapkan agar para peserta pelatihan dipilih secara selektif. "Prinsip selektifitas ini sangat perlu diperhatikan daerah agar keterampilan yang diberikan dapat memberikan manfaat optimal bagi rekonstruksi di Sumatera Barat ke depan," harap Masri Hasyar.

Program ini sangat strategis guna percepatan program rekonstruksi di Sumatera Barat. Jika tenaga-tenaga terampil itu tidak tersedia dalam jumlah yang memadai di Sumatera Bara, dikuatirkan akan terganggunya program rekonstruksi, imbuh Masri. Sesuai dengan kebutuhan Sumbar ke depan, dalam pelatihan mendatang Depnakertrans akan melakukan pelatihan dalam tiga kategori keterampilan masing-masing kejuruan konstruksi bangunan kayu, batu dan instalasi listrik rumah tangga dan gedung perkantoran.

Selain mengungkap program Depnakertrans terhadap rekonstruksi pasca gempa di Sumbar, Masri juga membeberkan beberapa aksi sosial Depnakertrans selama masa tanggap darurat diberlakukan antara lain Menteri Depnakertrans telah menyerahkan sumbangan dana Rp100 juta, beras 10 ton, 5 unit genset dan 5 dokter umum untuk. "Semuanya telah diserahkan langsung ke Satkorlak PB Sumbar. Menyusul bantuan dana kurang-lebih Rp300 juta yang dihimpun dari seluruh karyawan Depnakertrans di Jakarta," pungkasnya. (fas/JPNN)

JAKARTA - Direktorat Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan Produktifitas Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) mengerahkan 20 unit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News