Keluarga Mulyadi, Keluarga Paling Sakinah Se-Nusantara Versi Kementerian Agama
Bikin Grup BB untuk Forum Curhat Kakek hingga Cucu
Jumat, 19 Agustus 2011 – 08:08 WIB

SAKINAH SE-INDONESIA: Dari kiri Johan Abdurrachman, Elfa Rackhmawati, Mulyadi Nitisusastro, Tien Partini, dan Rakhmat Arifandi usai dinobatkan sebagai keluarga sakinah se-Indonesia. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Mulyadi yang asal Surabaya itu mengungkapkan, sebagai kepala keluarga, dirinya harus menjadi teladan sekaligus idola. Dia harus memberikan contoh sekaligus dekat dengan anak-anaknya. "Saya harus jadi hero bagi mereka," tegasnya.
Setiap memarahi anak-anaknya, Mulyadi berusaha tidak melakukannya di depan orang lain. Saat tamu sudah pulang, baru dia mengingatkan anak-anaknya agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Begitu juga ketika ada masalah dengan Tien. "Jangan sampai saya sama istri cekcok di depan anak-anak. Harus dijaga betul," ujarnya.
Saat ini, Mulyadi sudah tenang. Pendidikan yang disiplin bagi anak-anaknya mulai membuahkan hasil. Semua putra-putrinya minimal berpendidikan sarjana strata satu. Beberapa di antaranya strata dua. Seluruh anaknya sudah pergi haji pada usia yang cukup muda. Bahkan, Elfa berhaji saat baru berusia 20 tahun. Elfa berhaji bersama paman dan tantenya karena Mulyadi tidak bisa menemani.
Seluruh anak Mulyadi-Tien kini tinggal di Jakarta. Si sulung Firman mendirikan perusahaan penyedia alat peraga pendidikan diikuti Johan yang mengurusi bagian keuangan. Si bungsu berwirausaha, sedangkan Elfa mengurusi perusahaan radio milik keluarga.
Keluarga Mulyadi Nitisusastro menjadi keluarga paling berbahagia kemarin. Mereka terpilih sebagai keluarga paling sakinah se-Nusantara. Keluarga
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu