Keluarga Terpidana Mati Berbondong Datang, Nusakambangan Mulai Sibuk

Keluarga Terpidana Mati Berbondong Datang, Nusakambangan Mulai Sibuk
Terpidana mati asal Brasil Rodrigo Gularte yang menunggu dieksekusi mati. FOTO: dok

jpnn.com - CILACAP - Menjelang pelaksanaan eksekusi mati, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jateng mulai menampakkan kesibukan. Keluarga sejumlah terpidana mati terus berdatangan ke lapas yang ada di sana. Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Kamis (5/3), salah seorang sepupu terpidana mati Rodrigo Gularte, yakni Angelita Aparecida Muxfeldt, tampak mendatangi tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan itu dengan menumpang mobil.

Angelita yang didampingi seorang konsuler Kedutaan Besar Brasil, Leonardo Carvalho Monteiro itu, langsung berjalan menuju Pos Penjagaan Dermaga Wijayapura guna mengurus izin membesuk Rodrigo Gularte yang menghuni Lapas Pasir Putih, Nusakambangan.

Keluarga besar terpidana mati Serge Arezki Atlaoui yang terdiri atas istrinya, Sabine Megel Atlaoui, Yasen Areski Atlaoui, Samia Nathalie Atlaoui, Mohamed Arezki Atlaoui, Samia Ans Eliane Atlaoui, dan Alexandre Ferdinand Megel, juga terlihat mendatangi Dermaga Wijayapura.

Sama seperti kunjungan sebelumnya, Sabine yang menggendong Yasen enggan diwawancarai oleh wartawan, demikian pula dengan Mohamed Arezki Atlaoui dan Alexandre Ferdinand Megel.

Mereka segera berjalan menuju Pos Penjagaan Dermaga Wijayapura guna mengurus izin membesuk terpidana mati asal Prancis itu yang mendekam di Lapas Pasir Putih, Nusakambangan.

Selain keluarga Rodrigo Gularte dan Serge Arezki Atlaoui, rombongan yang mengaku sebagai keluarga angkat Andrew Chan juga terlihat mendatangi Dermaga Wijayapura. (antara/rr/mas)


CILACAP - Menjelang pelaksanaan eksekusi mati, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jateng mulai menampakkan kesibukan. Keluarga sejumlah terpidana mati


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News