Kemarau, Ratusan Hektar Lahan Terancam Gagal Panen

Kemarau, Ratusan Hektar Lahan Terancam Gagal Panen
Kemarau, Ratusan Hektar Lahan Terancam Gagal Panen
Amir (34), petani asal Kampung Cibatutiga, RT 06/01, Desa Cibatutiga, Kecamatan Cariu, mengatakan, hujan yang sempat turun selama tiga hari tak mampu membasahi seluruh ladang pertanian.  “Harusnya, bulan ini (September, red) padi sudah hampir menguning. Tapi masih ada beberapa yang  hijau karena pengairan tidak lancar,” ujarnya.

Kondisi itu sudah tiga bulan dialami petani akibat minimnya curah hujan karena memasuki musim kemarau. Padahal, beberapa tahun lalu pergantian musim  tidak mempengaruhi siklus hujan di Kabupaten Bogor. “Saya nggak tahu kenapa sekarang jarang hujan,¨ herannya.

Di tempat terpisah, Camat Tanjungsari, Beben Suhendar, malah harus memompa air untuk sejumlah kampung di seluruh desa yang diprediksi mengalami kelangkaan air.

"Mesin-mesin pompa air itu digunakan untuk kepentingan umum dan ditempatkan di lokasi yang mudah diakses warga desa, sehingga pemanfaatannya bisa semaksimal mungkin," kata Beben.

BOGOR –  Musim kemarau yang berkepanjangan tak hanya merenggut jiwa Wati (12), warga Pasar Rebo RT 04/02, Desa Bojong, Kecamatan Tenjo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News