Kemarin UAS, Hari Ini Giliran Gus Muwafiq Ceramah di KPK

Kemarin UAS, Hari Ini Giliran Gus Muwafiq Ceramah di KPK
Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Muwafiq menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (20/11). Foto: Fathan Sinaga

jpnn.com, JAKARTA - Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Muwafiq menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (20/11). Kedatangan ulama asal Yogyakarta yang karib disapa Gus Muwafiq itu hadir setelah Ustaz Abdul Somad alias UAS datang ke KPK, Selasa kemarin.

Gus Muwafiq sama seperti UAS datang ke KPK dalam rangka mengisi tausiah. Dia memberikan ceramah dalam rangka Silaturahmi Kebangsaan dan Doa Bersama untuk Negeri.

Dalam ceramahnya, Gus Muwafiq mengangkat tema mengenai kebangsaan. Di hadapan para pegawai dan pimpinan KPK, Gus Muwafiq mulanya membeberkan mengenai sejarah dunia, termasuk pengaruh budaya Yunani masuk ke Indonesia dengan berdirinya kerajaan-kerajaan.

"Mereka (orang Yunani), tahu bangsa Indonesia itu bangsa besar," kata Gus Muwafiq.

Gus Muafiq juga melihat adanya tantangan global. Setiap negara kini sedang berlomba menjadi nomor satu. Dan Indonesia punya potensi jadi bangsa besar.

Dia menganggap tidak ada satu pun negara yang bisa bertahan tanpa mengadopsi globalisasi. Namun, Gus Muafiq mengingatkan setiap negara harus punya pedoman dalam menyaring globalisasi itu. Dan Indonesia punya Pancasila dan Bineka Tunggal Ika.

"Di Indonesia itu biasa berbeda-beda tapi tetap satu," kata dia. (tan/jpnn)

Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Muwafiq menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (20/11).


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News