Kematian Brigadir J Masih Misterius, Aziz FPI: Ini Kasus Sederhana, Gampang kok

Kematian Brigadir J Masih Misterius, Aziz FPI: Ini Kasus Sederhana, Gampang kok
Ketua Bidang Advokasi DPP FPI Aziz Yanuar. Ilustrasi Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, akhirnya memasuki babak baru.

Korps Bhayangkara membutuhkan waktu satu bulan untuk menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus yang menghebohkan tersebut.

Insiden ini sendiri terjadi di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).

Penjelasan kepolisian menyebutkan bahwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

Merespons itu, Ketua Bidang Advokasi DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan kasus tersebut sejatinya sederhana.

"Kasus ini sederhana. Ini kasus dugaan pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh FS (Ferdy Sambo, red) dan beberapa anak buahnya di kediamannya," kata Aziz kepada JPNN.com, Kamis (11/8).

Karena itu, kata dia, untuk mengungkap kasus ini sebenarnya tinggal meminta keterangan petugas yang ada dalam mobil Provos.

Mobil itu terekam dalam kamera pengawas atau CCTV setelah kejadian di rumah Ferdy Sambo tersebut.

Aziz Yanuar FPI menilai kasus kematian Brigadir J sebenarnya sederhana untuk diungkap. Simak analisisnya mengenai cara memecahkan kasus ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News