Kematian Karena Flu Biasa di Australia Turun Tajam karena Social Distancing
Musim flu tahun lalu termasuk yang sangat parah, sehingga menurunnya tingkat kematian di Australia dari tahun 2019 ke 2020 sangat berbeda.
Wakil Presiden Asosiasi Medis Australia (AMA) untuk negara bagian New South Wales, Andrew Zuschmann mengatakan tahun ini para dokter melihat tingkat penyebaran flu yang jauh lebih rendah.
"Yang tampak adalah banyak tindakan yang dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 di komunitas sangat efektif mengurangi penyebaran flu biasa," katanya.
Secara total, dari Januari sampai akhir Juni 2019 ada lebih dari 132 ribu orang yang dinyatakan mengidap flu.
Tahun ini, hanya 21 ribu orang yang sejauh ini menderitta hal yang sama.
External Link: Graph: Flu cases 2019 v 2020
Mengapa angka flu turun drastis?
Penutupan sekolah, penerapan 'social distancing' dan saran untuk lebih sering mencuci tangan semua sangat berpengaruh terhadap penurunan penderita dan juga kematian karena flu.
"Alasan utamanya adalah social distancing, karena flu juga menyebar seperti penyebaran COVID-19," kata Professor Barr.
Salah satu hal yang positif dari penerapan aturan pembatasan aturan jarak antara warga, atau 'social distancing' selama pandemi COVID-19 adalah menurunnya tingkat kematian karena flu biasa di Australia
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas