Kematian Laskar FPI Jadi Sorotan Publik, Tim Polri Bakal Cekatan Laporkan Hasil Kerja

Kematian Laskar FPI Jadi Sorotan Publik, Tim Polri Bakal Cekatan Laporkan Hasil Kerja
Ilustrasi lembaga Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menyatakan bahwa tim khusus yang dibentuk guna menindaklanjuti rekomendasi Komnas HAM tentang kematian  enam laskar Front Pembela Islam (FPI) masih bekerja.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, tim tersebut terus bekerja dan secepatnya akan menyampaikan hasilnya ke publik.

“Tim khusus ditargetkan secepatnya memberikan hasil laporan agar kasus ini dapat dituntaskan," kata Ahmad kepada wartawan, Senin (11/1).

Ahmad menuturkan, sejak awal Polri berkomitmen bekerja sama dengan Komnas HAM. Hal ini dibuktikan dengan sikap kooperatif Polri yang membuka akses seluas-luasnya kepada Komnas HAM untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Pak Kapolri telah mengambil langkah dengan perintah membentuk tim khusus yang terdiri dari Bareskrim, Div Propam, dan Div Hukum Polri untuk melakukan pengkajian dan temuan atau investigasi Komnas HAM itu,” imbuh Ahmad.

Sebelumnya rekomendasi Komnas HAM dari hasil investigasi menyimpulkan kematian enam laskar FPI di Tol Jakarta - Cikampek Km 50 merupakan pelanggaran HAM.

Kesimpulan itu didasari pada temuan tentang empat laskar FPI yang semula ditangkap dalam kondisi hidup, namun akhirnya mati.(cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Mabes Polri menyatakan bahwa tim khusus yang dibentuk guna menindaklanjuti rekomendasi Komnas HAM tentang kematian enam laskar FPI masih bekerja.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News