Kematian Novia Widyasari, Kalimat Kombes Gatot soal Bripda Randy Tegas Banget
jpnn.com, SURABAYA - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menyatakan Bripda Randy Bagus Hari Sasongko terancam dipecat atas kasus kematian Novia Widyasari Rahayu (23).
Novia Widyasari sebelumnya ditemukan tewas di dekat makam ayahnya di Mojokerto, Jarim.
Gatot mengatakan oknum polisi itu dijerat dengan sanksi etik dan pidana.
"Yang bersangkutan dikenakan pelanggaran kode etik. Terancam dipecat," kata Kombes Gatot saat dihubungi JPNN.com, Minggu (5/12).
Kini, Bripda Randy sudah mengenakan baju tahanan Polda Jatim dan mendekam di balik jeruji.
Sebelumnya, Novia yang merupakan mahasiswi Universitas Brawijaya, Malang, ditemukan tewas di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/12) lalu.
Korban diduga bunuh diri dengan menenggak racun akibat depresi.
Korban mengalami depresi lantaran diduga diperkosa oleh Bripda Randy.
Kombes Gatot Repli Handoko bicara tegas terkait sanksi untuk Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, tersangka terkait kematian Novia Widyasari Rahayu (23).
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- 5 Oknum Polisi Keroyok Warga Secara Brutal, Terekam CCTV
- 5 Oknum Polisi Keroyok Warga Secara Brutal, Terekam CCTV
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa
- Tersangka Korupsi LPD di Jembrana Ditahan Jaksa, Lihat Penampilannya