Kembangkan Talenta Digital, Kemendikbudristek Gaet Pionir Teknologi AI
jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek bekerja sama dengan NVIDIA Corporation mengembangkan talenta digital Indonesia di bidang artificial intelligence (AI).
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam mengatakan pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidikan tinggi khususnya di bidang teknologi digital.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan jutaan talenta digital Indonesia.
"Penting bagi kita untuk memastikan generasi muda mampu menghadapi era revolusi industri 4.0 ini, terutama kompetensi AI, machine learning, deep learning, dan bidang lain yang dibutuhkan industri ini," kata Nizam penandatanganan kerja sama, Rabu (26/1)
Nizam pun menyampaikan apresiasi kepada NVIDIA sebagai perusahaan pionir teknologi AI yang telah mendukung pengembangan AI pada pendidikan tinggi Indonesia.
Sebelumnya, NVIDIA juga telah menyediakan dukungan infrastuktur berupa teknologi super komputer sebesar 25 petaFLOPS untuk pengembangan fasilitas DIKTI AI Centre.
Selanjutnya, NVIDIA akan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan talenta AI di Indonesia melalui pelatihan bagi dosen dan lebih dari 20 ribu mahasiswa dalam lima tahun ke depan.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie menyampaikan bahwa proses penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan sebuah langkah awal mempersiapkan generasi selanjutnya yang siap bersaing dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan multidisipliner berbasis teknologi di Indonesia.
Kemendikbudristek menggandeng perusahaan pionir teknologi AI dalam mengembangkan talenta digital.
- Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara, Ini Daftar Kandidatnya
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek