Kemdiknas Bantah Beri Dispensasi ke UGM

Diminta Tetap Tunduk pada Aturan

Kemdiknas Bantah Beri Dispensasi ke UGM
Kemdiknas Bantah Beri Dispensasi ke UGM
JAKARTA—Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso membantah anggapan pihaknya telah memberikan dispensasi kepada Universitas Gajah Mada (UGM) untuk menggelar ujian mandiri sebelum pelaksanaan ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

“Tidak benar jika kami memberikan dispensasi. Walaupun wakil rektornya sudah bicara macam-macam, tetapi kan tidak pernah bicara langsung kepada kami. Jadi, bagaimanapun UGM harus tetap tunduk aturan. Tolong katakan langsung kepada Rector UGM bahwa Kemdiknas tidak akan memberikan dispensasi,” tegas Djoko di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Kamis (13/1).

Djoko mengungkapkan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No 34 Tahun 2010, seleksi mandiri harus dilaksanakan setelah SNMPTN berlangsung. Kuota mahasiswa yang diterima lewat seleksi mandiri minimal sebanyak 40 persen  dari total jumlah mahasiswa yang diterima, dan sisanya sebanyak 60 persen lewat jalur SNMPTN.

Sementara itu hingga hari ini, Rektor UGM Sudjarwadi enggan dan menolak untuk memberikan pernyataan mengenai hal ini. Sudjarwadi hanya mengatakan bahwa hal ini tidak perlu dijelaskan kembali. ”Semuanya  sudah jelas dan sudah lengkap,” imbuhnya.

JAKARTA—Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso membantah anggapan pihaknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News