Kemegahan Benteng Pendem Sambut Kemenangan Dylan di Etape I

Kemegahan Benteng Pendem Sambut Kemenangan Dylan di Etape I
Tour de Indonesia (TdI). Foto: Kemenpar

Balapan etape pertama memang berlangsung dengan ketat sejak dilepas di Candi Prambanan.

Selama balapan terdapat tiga titik sprint yang pertama di Taman Sriwedari Solo. Robin Manullang dari PGN Cycling Team menjadi yang tercepat.

Untuk titik sprint kedua di depan kantor bupati Sragen giliran pembalap Terengganu Cycling Team Malaysia Nur Amirul Fakhruddin. Titik sprint terakhir direbut oleh pembalap asal St George Continental Cycling Team Mathew Zenovich.

Dengan bergantinya pembalap tercepat di titik sprint dan finis menunjukkan bahwa balapan etape pertama ini didominasi pembalap yang mempunyai spesialisasi sprint.

Tidak hanya pembalap asing, jagoan tuan rumah Indonesia juga mampu bersaing di barisan terdepan.

"Hasil yang cukup bagus. Sebenarnya peluang untuk ke depan memang ada. Namun, semua melihat, persaingan cukup ketat dan pembalap kami sempat bersenggolan dengan pembalap lain menjelas finis," kata Sport Director KFC Cycling Team Parno.

Kejuaraan yang masuk kalender UCI dengan level 2.1 ini memang penuh dengan tantangan.

Namun, di sepanjang perjalanan semua pembalap disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Petualangan itu dimulai di salah satu ikon Daerah Istimewa Yogyakata yaitu Candi Prambanan.

Ajang balap sepeda Tour de Indonesia (TdI) 2018 etape pertama usai sudah. Pembalap asal Swiss Dylan Page sukses menjuarai etape pertama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News