Kemenag Bakal Gandeng Ormas Islam untuk Sertifikasi Penceramah
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama berencana akan mengandeng organisasi masyarakat (ormas) islam untuk melaksanakan sertifikasi bagi para penceramah.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan sertifikasi para dai itu bertujuan agar para penceramah memiliki pengetahuan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan.
Dia menyebutkan, sertifikasi yang akan dilakukan itu bukan seperti yang dibayangkan oleh semua pihak.
"Jadi dai dikumpulkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), diberikan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama, kemudian dikasih sertifikat. Sertifikatnya jadi modal untuk berceramah, bukan begitu," kata Yaqut dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama RI yang dikutip, Selasa (1/6).
Ketua GP Ansor itu menyebutkan Kemenag akan menggandeng Nahdatul Ulama, Muhammadiyah hingga Majelis Ulama Indonesia untuk pelaksanaan sertifikasi tersebut.
"Kami tahu, selain keterbatasan sumber daya yang kami punya, tentu pemahaman keagamaan kita tentu beragam atau belum memenuhi kualifikasi bisa saja," lanjutnya.
Yaqut memastikan pemerintah berusaha untuk untuk memberikan pemahaman atau tambahan wawasan kepada dai ketika menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada publik.
"Karena kita tahu agama Islam itu sendiri agama yang penuh kasih, cinta damai dan agama yang menolak hal-hal yang bersifat destruktif," ujar Yaqut.(mcr8/jpnn)
Kementerian Agama berencana mengandeng organisasi masyarakat islam untuk melaksanakan sertifikasi bagi para penceramah
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kemenag: 75.572 Visa Calon Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
- Kementerian Agama Melibatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Kemenag Batam: Zakat Saat Idulfitri Terkumpul Rp 43 Miliar
- Kabar Gembira untuk Guru PAI Non-PNS & Bukan PPPK, Langsung Masuk Rekening, Alhamdulillah
- Kemenag Cairkan Insentif Guru PAI Non-ASN, Menag Yaqut Berpesan Begini