Kemenag Bantah Sunat Beasiswa Bidikmisi
Senin, 18 Maret 2013 – 19:19 WIB
Persoalan muncul ketika anggaran yang diharapkan tersedia pada APBN-P 2012 ternyata tidak berhasil diperoleh, yang disebabkan tidak jadinya kenaikan harga BBM saat itu. Maka jalan keluar yang diambil saat itu dengan merevisi anggaran kegiatan lain.
Baca Juga:
"Tapi karena anggaran yang terbatas mengakibatkan dana yang dapat disalurkan hanya Rp.4.650.000 dari seharusnya Rp6.000.000 yang diterima setiap mahasiswa. Nah, kekurangan Rp.1.350.000 lagi akan disalurkan pada tahun 2013 ini," jelas M Zain.
Bahkan untuk tahun 2013, tambahnya, Kemenag menetapkan 52 PTAIN sebagai PTP program Bidikmisi PTAI, dengan jumlah kuota sebanyak 2.215 mahasiswa, dan anggaran untuk ini sudah tersedia dalam DIPA masing-masing PTAIN.
Diberitakan sebelumnya, ribuan mahasiswa PTAIN se Indonesia yang tergabung dalam Lingkar Bidikmisi (Lingdiksi) mengeluhkan pemotongan dan keterlambatan penyaluran beasiswa Bidikmisi mereka pada tahun 2012. Masalah ini menjadi topik utama saat Lingdiksi menggelar Kongres di Malang beberapa hari lalu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Agama RI membantah kabar adanya pemotongan terhadap beasiswa Bidikmisi yang diterima 2.100 mahasiswa Perguruan Tinggi Agama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru