Kemenag Batalkan 60 Beasiswa ke Mesir

Dampak Kerusuhan yang Semakin Besar

Kemenag Batalkan 60 Beasiswa ke Mesir
Kemenag Batalkan 60 Beasiswa ke Mesir

Marty meminta seluruh pihak perlu menahan diri, mengedepankan semangat untuk mencapai kompromi, menghindari aksi kekerasan, menghormati HAM, dan mengedepankan cara-cara damai serta konstitusional.

"Indonesia mendorong masyarakat internasional termasuk PBB untuk mendorong dan mendukung proses rekonsiliasi dan adanya solusi sesuai kehendak rakyat dan bangsa Mesir," tandasnya.

Jika tidak terdapat solusi bijak yang mengedepankan semangat kompromi, diprediksi situasi di Mesir bakal semakin memburuk. Terkait perlindungan WNI di Mesir, dihimbau untuk menghindari tempat kerumunan masa dan tidak ikut terlibat dalam masalah dalam negeri Mesir.

"WNI harus terus pelihara komunikasi dengan KBRI untuk memastikan perlindungan WNI di Mesir," jelas dia. Saat ini KBRI di Kairo diinstruksikan terus memantau keadaan di Mesir, termasuk menyiapkan langkah-langkah antiipasi menghadapi kemungkinan terburuk. (wan)


JAKARTA - Akhirnya secara tidak langsung kerusuhan mesir berdampak pada pendidikan Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi membatalkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News