Kemenag Batalkan Keberangkatan Haji 2021, Wasekjen PA 212 Berkomentar Begini, Pedas!
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) resmi memutuskan membatalkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia 2021. Keputusan tersebut menimbulkan pro kontra di masyarakat.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin lantas mengkritik keputusan yang disampaikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Novel Bamukmin menyebut keputusan itu sudah membuat gaduh masyarakat. Terlebih jemaah haji yang tak kunjung berangkat.
Dia pun menyoroti latar belakang pendidikan agama Gus Yaqut. Menurut Novel karena ketidakjelasan latar belakang pendidikan itu, Gus Yaqut dianggap sering membuat gaduh.
“Di rezim ini menterinya saja boleh dikatakan tidak jelas latar belakang pendidikan agamanya,” kata Novel kepada JPNN.com, Minggu (6/6).
Pria yang berprofesi sebagai advokat ini menganggap Gus Yaqut tidak jelas kinerjanya. Selain soal pemberangkatan haji, Menag juga dinilai tidak becus membantu penanganan Covid-19.
“(Menag Gus Yaqut) lebih banyak diduga membuat gaduh Indonesia. Jelas sangat tidak becus pengelolaanya, baik mengatasi masalah pandemi,” katanya.
Padahal kata Novel, Indonesia melalui Kemenag hanya tinggal mengikuti standarisasi vaksin yang ada di Saudi Arabia.
Komentar pedas kembali dilontarkan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin kepada Menag Gus Yaqut. Kali ini, Novel mengomentari soal pembatalan keberangkatan haji yang sudah membuat gaduh.
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Gus Yaqut: Kemenag Tidak Pernah Larang Penggunaan Speaker di Masjid
- Biaya Haji 2024: Pemerintah Usulkan BPIH Rp 105 Juta per Orang
- Hadiri Ngopi di Rembang, Gus Men Beber Jurus Madrasah Bisa Gagah Hadapi Perkembangan
- Gus Men Pakai Seragam Banser, Presiden Jokowi: Saya Kira Danjen Kopassus
- Koalisi Aktivis Muda Bilang Menag Jangan Bikin Spekulasi soal Pernyataan Pilih Pemimpin