Kemenag dan Lifebuoy Beri Edukasi Kesehatan Kepada Ribuan Santri

Menurut dia, bahwa perilaku hidup bersih dan sehat itu sangat penting terutama di kalangan pesantren.
Dengan membiasakan PHBS di lingkungan pondok pesantren, hal itu bisa menjaga atau mengurangi risiko dari kemungkinan timbulnya berbagai penyakit.
“Banyak sekali bahkan ada 183 penyakit yang diakibatkan oleh kurang bersihnya kita dalam hal CTPS maupun saat membersihkan gigi dan mulut. Jadi, program ini sebaiknya digalakkan bersama-sama karena selama ini perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) bekerja sama dengan Lifebuoy sudah melakukan hal tersebut di sekolah-sekolah dasar di lima cabang kami di seluruh Indonesia,” jelas dr. Imelda.
Menurut teori Swiss Cheese Model for Infectious Disease, bahkan kebiasaan itu menjadi langkah pertama untuk melindungi diri dari ancaman penyakit infeksi, setelah vaksin. (rdo/jpnn)
Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Unilever Indonesia melalui brand Lifebuoy menggelar program "Pesantren Sehat Lifebuoy”.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- Sudah Ada Guru ASN Ditempatkan di Sekolah Swasta hingga Pensiun
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- 30 Jemaah Gagal Berangkat, IAW Desak Pemeriksaan ASN Kemenag Terkait Mahram Haji
- Sunan Kalijaga Endowment Fund Perkuat Kemandirian Finansial PTKIN