Kemenag dan Lifebuoy Beri Edukasi Kesehatan Kepada Ribuan Santri
Menurut dia, bahwa perilaku hidup bersih dan sehat itu sangat penting terutama di kalangan pesantren.
Dengan membiasakan PHBS di lingkungan pondok pesantren, hal itu bisa menjaga atau mengurangi risiko dari kemungkinan timbulnya berbagai penyakit.
“Banyak sekali bahkan ada 183 penyakit yang diakibatkan oleh kurang bersihnya kita dalam hal CTPS maupun saat membersihkan gigi dan mulut. Jadi, program ini sebaiknya digalakkan bersama-sama karena selama ini perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) bekerja sama dengan Lifebuoy sudah melakukan hal tersebut di sekolah-sekolah dasar di lima cabang kami di seluruh Indonesia,” jelas dr. Imelda.
Menurut teori Swiss Cheese Model for Infectious Disease, bahkan kebiasaan itu menjadi langkah pertama untuk melindungi diri dari ancaman penyakit infeksi, setelah vaksin. (rdo/jpnn)
Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Unilever Indonesia melalui brand Lifebuoy menggelar program "Pesantren Sehat Lifebuoy”.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Kemenag Bakal Gelar Pengukuran Sejuta Arah Kiblat, Siap Pecahkan Rekor MURI
- Kemenag Menyiapkan 1.378 Formasi CASN 2024 Khusus untuk Penempatan IKN Nusantara
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat
- 2 Jemaah Calon Haji Asal Cianjur Batal Berangkat, Ini Sebabnya
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern