Kemenag: Jangan Ada Lembaga Pendidikan Islam Menolak Anak-Anak Difabel

Kemenag: Jangan Ada Lembaga Pendidikan Islam Menolak Anak-Anak Difabel
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani. Foto: Humas Kemenag

"Saat ini jangan ada lembaga pendidikan Islam yang menolak mendidik anak bangsa berkebutuhan khusus. Justru kita bertanya, sejauh mana kita bisa memberi yang terbaik bagi mereka," tegasnya.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Al Makin mengungkapkan kebijakan Kemenag telah diimplementasikan dalam satuan pendidikan, di antaranya UIN Sunan Kalijaga. Bahkan UIN Sunan Kalijaga ditetapkan sebagai kampus Islam pertama yang ramah difabel sejak 2007.

"Disabilitas itu bukan soal ilmu atau akhlak, tetapi kenyataan hidup," katanya. 

Pendidikan tanpa diskriminasi, lanjut Al Makin adalah praktik baik tidak hanya untuk tujuan diskusi akademik, tetapi juga pelayanan masyarakat.

Kepedulian terhadap difabel juga sebagai upaya agar universitas tidak di menara gading, tetapi memiliki kontribusi yang jelas kepada semua lapisan masyarakat. (esy/jpnn)

Dirjen Pendis Kemenag menegaskan tidak boleh satu pun lembaga pendidikan Islam menolak anak-anak difabel


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News