Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran

"Harus ada dokter yang tidak hanya menguasai ilmu kedokteran modern, tetapi juga paham tradisi pengobatan Islam klasik. Misalnya, dalam kitab As-Suyuthi, ada teknik pengobatan medis yang dikombinasikan dengan pendekatan spiritual," tuturnya.
Salah satu tantangan utama adalah kurangnya dosen atau dokter yang memiliki latar belakang pesantren dan menguasai kitab kuning. Oleh karena itu, Kemenag mendorong pengembangan model integrasi yang tidak membebani mahasiswa dengan tambahan mata kuliah, tetapi tetap memperkuat dasar keislaman dalam kurikulum.
"Harus menemukan cara agar materi keislaman tidak menjadi beban tambahan, tetapi justru memperkaya pemahaman mahasiswa kedokteran," ujarnya.
Ke depan, Kemenag akan terus mengkaji kebijakan dan pendekatan epistemologis untuk memperkuat integrasi Islam dan sains, khususnya di bidang kesehatan, guna mencetak tenaga medis yang unggul secara akademik dan spiritual. (esy/jpnn)
Kemenag memperkuat integrasi Islam dan sains di bidang kedokteran serta kesehatan.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Mesyia Muhammad
- Sunan Kalijaga Endowment Fund Perkuat Kemandirian Finansial PTKIN
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Seleksi PPPK Tahap 2, Zamroni: Semoga Semua Honorer Terserap, Amin
- Gunung Kidul Jadi Lokasi Perdana Proyek Wakaf Strategis Kemenag
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Kemenag dan MOSAIC Terus Dorong Ekosistem Hutan Wakaf di Indonesia