Kemenag Terbitkan Protokol Kesehatan di Pesantren, Jazilul Fawaid MPR Bilang Begini

“Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, jangan hanya mendorong pesantren mengikuti protokol kesehatan. Imbauan saja tidak cukup,”ucapnya.
Meski demikian, dirinya senang sebab selama masa new normal, pemerintah memperhatikan pesantren.
“Saya bersyukur ada perhatian kepada pesantren,” tuturnya. Namun perhatian yang ada, diharapkan dalam bentuk mengatasi kesulitan yang dialami pesantren dalam menerapkan Protokol Kesehatan.
“Pemerintah harus menghitung bantuan biaya untuk masker, rapid Test, hand Sanitizer maupun sarana penunjang lainnya,” paparnya.
Kalau biaya itu ditanggung oleh pemerintah maka pesantren bisa fokus dalam proses belajar mengajar, tidak lagi memikirkan bagaimana mendapatkan dana untuk menyediakan sarana pencegahan Covid-19.
Bantuan diperlukan agar jangan sampai pesantren kerjaannya hanya memungut iuran dari wali santri. Hal demikian akan memberatkan wali santri. Bila masalah fasilitas pendukung penerapan Protokol Kesehatan tak ada masalah maka menurut Gus Jazil membuat pesantren fokus mengejar ketertinggalan proses belajar mengajar yang selama ini terganggu akibat pandemi Covid-19.
Untuk membantu pesantren dalam menerapkan Protokol Kesehatan, Jazilul Fawaid mengharap adanya kerja sama antar kementerian dan lembaga terkait. “Ya memang memberatkan kalau hanya dilakukan oleh Kementerian Agama,” tuturnya.
“Tidak akan bisa kalau dilakukan oleh satu kementerian,” tambahnya.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menanggapi 14 Poin Protokol Kesehatan di pesantren yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama.
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Universitas Sunan Gresik - Politeknik Kirana Teken MoU, Lulusan Bisa Langsung Kerja di Lion Air Group