Kemenaker: Pelatihan di BLK Dilengkapi Sertifikasi dan Penempatan Kerja
"Serta melakukan penandatanganan MoU dengan PT. Hadji Kalla sebagai wujud sinergitas antara pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri," kata Budi.
Sekda Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani menuturkan, pihaknya sangat bersyukur karena di tengah keterbatasan dalam membina dan mengembangkan tenaga kerja, mendapat solusi dengan keberadaan tiga BLK milik Kementerian Ketenagakerjaan, yakni Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Bantaeng.
“Kami berharap kepada Ibu Menteri agar BLK dapat lebih dikembangkan lagi pada kabupaten/kota lainnya, mengingat jumlah angkatan kerja pada September 2020 sebesar 4.276.437, dari jumlah penduduk sebesar 8.888.763 orang, dan tentunya akan terus bertambah,” papar Abdul.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, berharap pelatihan BLK bisa menjadi sarana peningkatan keterampilan masyarakat, sehingga pada akhirnya akan mengurangi angka pengangguran.
"Sangat banyak manfaatnya, karena dengan mengikuti pelatihan di BLK, maka kami bisa mendapatkan soft skil yang mumpuni, dan mereka bisa memiliki keterampilan khusus sebelum terjun ke dunia kerja," ucap Rusdi.(ikl/jpnn)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menginginkan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) juga mengombinasikan sertifikasi dan penempatan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menaker Ida: Kolaborasi Bawa Dampak Positif Bagi Kemajuaan Sektor Ketenagakerjaan
- Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Lewat Pelatihan Vokasi
- May Day 2024, Menaker Ida Ajak Buruh Tingkatkan Kompetensi & Daya Saing
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Lindungi Transaksi Keuangan PMI di Malaysia, Menaker Meluncurkan Bolehpayz
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI