Kemendagri Dorong Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi di Jembrana

Kemendagri Dorong Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi di Jembrana
Tim gabungan dari Kemendagri, Kemenkeu, dan DPR mendorong percepatan realisasi APBD di Jembrana. Foto: source for JPNN

“Pemda wajib membuat target capaian realisasi APBD per triwulan dengan tetap memperhatikan output, outcome dan impact yang telah direncanakan. Target realisasi yang baik adalah untuk triwulan pertama sebesar 20%, triwulan kedua menjadi 50%, triwulan ketiga realisasi 80% dan triwulan keempat realisasi mendekati 100%,” kata Fatoni.

Tim Kemendagri juga menyampaikan beberapa solusi percepatan realisasi APBD, di antaranya dengan melakukan lelang dini, membuat target realisasi per triwulan, melakukan monev secara rutin oleh kepala daerah, Sekretaris Daerah dan pimpinan OPD.

Selain itu, pembentukan tim pengelola keuangan perlu diperbaharui setiap tahun dan tidak menggunakan tahun anggaran.

Selanjutnya melakukan belanja melalui e-katalog, e-katalog lokal dan toko daring, menggunakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), mempercepat penyelesaian administrasi pertanggungjawaban, membuat Rencana Penarikan Dana (RPD) dan melakukan pencairan per termin, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Semua harus berupaya agar APBD dapat direalisasikan secara optimal sejak awal tahun, sehingga target yang telah direncanakan dapat tercapai dan APBD dapat betul-betul dirasakan oleh masyarakat khususnya pada kesejahteraan masyarakat, peningkatan pembangunan dan perbaikan kualitas pelayanan publik,” tuturnya. (*/jpnn)

Tim Kemendagri, DPR-RI, Kemenkeu turun langsung ke Jembrana mendorong realisasi APBD dan penanganan inflasi.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News