Kemendagri Singapura: UAS Dikenal Menyebarkan Ajaran Ekstremis dan Perpecahan
Rabu, 18 Mei 2022 – 05:46 WIB
"Pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan perpecahan. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura,” tegasnya.
Kemendagri Singapura membenarkan UAS tiba di Pelabuhan Feri Tanah Merah pada 16 Mei 2022 dari Batam dengan enam pendamping perjalanan.
UAS dan rombongan kembali ke Batam pada hari yang sama. (jpnn/antara)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pemerintah SIngapura akhirnya buka suara alasannya menolak UAS masuk ke negara tersebut. Simak pernyataan yang disampaikan pihak Kemendagri Singapura
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Kemenlu & IJMI Gelar Seminar, 'Cegah Kerja Paksa & Perdagangan Orang'
- BP2MI Sampaikan Kabar Duka, Kapal Tempat PMI Bekerja Tenggelam di Perairan Korsel
- Media Asing Soroti Dukungan Ulama Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies di Pilpres 2024
- Perawat Indonesia Diterima Bekerja di Singapura, Ini Harapan Menaker Ida Fauziyah
- Temui Ustaz Abdul Somad, Rusli Zainal Bahas Soal Ini
- Menlu Retno: Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia