Kemendes Buka Lowongan 40 Ribu Pendamping Desa
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mulai melakukan rekrutmen terhadap calon Pendamping Desa.
Dari kuota nasional sebanyak 13.053 orang, baru terpenuhi sebanyak 20 ribu orang saja.
Menteri Desa dan PDTT Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa perekrutan akan dilakukan secara online dan transparan.
Di masing-masing provinsi pengaturan rekrutmen akan dilakukan oleh Perguruan Tinggi (PT). “Masyarakat juga akan terus dilibatkan,” katanya di Banten, Kemarin (9/3).
Tenaga pendamping desa yang dibutuhkan meliputi Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), Pendamping Desa Teknik Infrastruktur, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA-PMD), Tenaga Ahli Infrastruktur Desa (TA-ID), Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif (TA-PP), Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa (TA-PED), Tenaga Ahli Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TA-TTG) dan Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (TA-PSD).
Eko menyebut, ada tambahan 40 ribuan pendamping yang dibutuhkan oleh Kemendesa pada tahun ini. Sedangkan yang tengah aktif berjumlah 20 ribuan.
Belum lagi ada banyak pendamping desa yang tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
Tahun ini, Kemendes telah mencopot sekitar 200 orang pendamping desa yang dianggap tidak memenuhi performa yang diwajibkan.
- Wujudkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045, Kemendes Gunakan AI untuk Tingkatkan Penguasaan Bahasa Inggris
- Gus Halim Dorong Penguatan Literasi untuk Mempercepat Pembangunan Desa
- Mendes PDTT Gus Halim Tegaskan Pembangunan Desa Harus Menjadi Prioritas Indonesia
- Iduladha 1444 H, Sekjen Taufik Madjid Ajak Tingkatkan Kualitas Iman dengan Berkurban
- Dirjen Kemendes PDTT Sebut SDGs Desa Dipuji Pada Pertemuan Internasional
- Mendes PDTT Gus Halim Sebut Dana Desa Bikin Ekonomi Desa Bergairah, Lihat Datanya