Kemendes dan Kemenaker Gelontorkan Bantuan Karya Produktif di Tuban

Kemendes dan Kemenaker Gelontorkan Bantuan Karya Produktif di Tuban
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri. Foto: Humas Kemendes PDTT

Gus Menteri juga menceritakan ketika ada tawaran untuk program JPS Sanitasi Lingkungan dari Kemnaker, dia langsung mengamini karena ini demi kepentingan masyarakat di desa-desa.

"Kami siap karena punya 74.953 desa yang siap menerima bantuan untuk warganya. Desa sehat maka tenaga kerja juga sehat," kata mantan ketua DPRD Jawa Timur ini.

Karena itu, Lurah Santri ini mewakili masyarakat desa menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Kemenaker, dan berharap kolaborasi tersebut terus berlanjut.

Sementara itu, Menaker Ida Fauziyah dalam sambutannya mengatakan bahwa kolaborasi yang dibutuhkan dalam pandemi Covid-19 ini.

Sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, maka segala cara dan upaya dilakukan pemerintah dengan mengalokasikan anggaran Rp 695,2 triliun untuk penanganan kesehatan, dan dampak dari Covid-19. Di antaranya melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Dia memastikan pemerintah pusat bekerja keras dan bekerja sama dengan kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah untuk menangani pandemi.

"Dari sisi ekonomi, akibat dari pandemi ini pengangguran kita naik padahal sudah diturunkan hingga 6,9 juta," kata Menaker Ida.

Menurut data Kemenaker, jumlah pekerja yang mengalami PHK dan kehilangan pekerjaan mencapai 2,1 juta pekerja. Angka itu yang terdata by name dan by address. Tetapi yang tidak terdata diperkirakan jumlahnya sekitar 3,5 juta pekerja.

Dua menteri Jokowi, Mendes Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziah menyerahkan bantuan untuk masyarakat desa di Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News