Kemendes dan Kemenaker Gelontorkan Bantuan Karya Produktif di Tuban
jpnn.com, TUBAN - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengadakan kunjungan bersama ke Desa Pandanagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Sabtu (24/10).
Gus Menteri -panggilan Mendes PDTT dan Menaker Ida hadir di desa itu untuk meluncurkan program kolaborasi Kemendes PDTT dan Kemenaker, yakni Program Jaring Pengamanan Sosial Sanitasi Lingkungan.
Program ini diberikan dalam bentuk pembangunan 1.000 sanitasi berupa sarana air bersih dan MCK (mandi, cuci, kakus) di desa-desa melalui program padat karya infrastruktur.
Selain melakukan peletakan batu pertama pembangunan sanitasi tersebut, kedua menteri ini juga menyerahkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) secara simbolis kepada empat orang perwakilan penerima bantuan. Termasuk dari Kabupaten Lamongan dan Gresik.
Program ini bertujuan membangun sanitasi air bersih dan MCK untuk meningkatkan aspek kebersihan kesehatan dan kesejahteraan yang dibutuhkan masyarakat khususnya di pedesaan.
Gus Menteri dalam sambutannya bersyukur dengan adanya program Padat Karya Tunai Produktif yang diberikan oleh Menaker ke warga desa. Bantuan ini bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
"Saya sampaikan terima kasih atas bantuan ini," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Dia menyampaikan bahwa kolaborasi antara Kemendes PDTT dan Kemnaker ini merupakan wujud integrasi pembangunan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Dua menteri Jokowi, Mendes Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziah menyerahkan bantuan untuk masyarakat desa di Jatim.
- Waka MPR Sebut Peningkatan Desa Wisata Harus Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat
- Wujudkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045, Kemendes Gunakan AI untuk Tingkatkan Penguasaan Bahasa Inggris
- Gus Halim Dorong Penguatan Literasi untuk Mempercepat Pembangunan Desa
- Mendes PDTT Gus Halim Tegaskan Pembangunan Desa Harus Menjadi Prioritas Indonesia
- Sekjen Kemendes PDTT: Model Demplot Jadi Keunggulan Program TEKAD
- Kemendes PDTT dan IFAD Dorong Berbagai Inovasi Ketahanan Pangan Berbasis Potensi Desa