Kemendes PDTT dan Pertides Akselerasikan Langkah Percepatan Pembangunan Desa

Kemendes PDTT dan Pertides Akselerasikan Langkah Percepatan Pembangunan Desa
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (kiri) dan Ketua Pertides Panut Mulyono pada acara diskusi tentang Rekomendasi dan Pemikiran dari Perguruan Tinggi bagi kemajuan dan pembangunan Desa yang digelar di Hotel Borobudur, Selasa (8/11/2022). Foto: Kemendes PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Teringgal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) terus menyinergikan langkah dalam rangka percepatan pembangunan desa.

Salah satunya adalah mendiskusikan rekomendasi dan pemikiran dari perguruan tinggi bagi kemajuan dan pembangunan desa, dalam forum yang digelar di Hotel Borobudur, Selasa (8/11/2022).

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan gagasan dan ide yang dihasilkan dari forum ini sangat penting bagi kemendes sebagai dasar pijakan untuk lebih menggenjot percepatan pembangunan di desa.

“Dua hal yang diharapkan bisa didiskusikan untuk jangka pendek 2023-2024, juga jangka menengah 2025-2045, karena positioning Perguruan tinggi juga sudah alami percepatan yang luar biasa. Dua hal itu yaitu pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumberdaya manusia," kata Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini.

Gus Halim menegaskan akselerasi langkah percepatan ini sudah saatnya. Pasalnya, keberadaan Dana Desa sebesar Rp 468 triliun terbukti sukses membangun desa dan desa terbukti kuat dalam ketahanan ekonomi.

Selain itu, saat Pandemi Covid-19, faktanya desa justru alami penurunan angka kemiskinan.

Jika ditelusuri lebih dalam lagi, menyelesaikan permasalahan di desa itu sama dengan menyelesaikan 84 persen permasalahan pembangunan di Indonesia.

"Dari sisi kewilayahan, 74.691 desa atau setara 91 persen wilayah di Indonesia dan sisi kependudukan, 71 persen penduduk berdomisili di desa," kata Doktor Honoris Causa dari UNY.

Kemendes PDTT dan Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) terus menyinergikan langkah dalam rangka percepatan pembangunan desa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News