Kemendikbud Pertimbangkan Penghapusan Masa Orientasi
Setelah Ada Kasus Kematian Peserta Ospek di Bantul
Selasa, 23 Juli 2013 – 05:22 WIB

Kemendikbud Pertimbangkan Penghapusan Masa Orientasi
"Tidak bisa dibiarkan terus setiap masa orientasi selalu ada kabar siswa meninggal. Harus dihentikan orientasinya. Satu siswa meninggal itu sudah kejadian luar biasa," papar mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Baca Juga:
Menurut Haryono tim Itjen Kemendikbud akan turun ke lapangan untuk menyusun rekomendasi sebagai dasar kebijakan Kemendikbud terhadap penyelenggaraan orientasi siswa. Saat ini sejatinya sudah ada surat edaran Kemendikbud tentang pelaksanaan orientasi pelajar.
Di antara aturannya adalah, pelaksanaan orientasi pelajar (siswa atau mahasiswa) harus dijalankan oleh guru maupun dosen. Tidak boleh dilaksanakan oleh sesama pelajar.
Tetapi nyatanya di lapangan surat edaran Kemendikbud itu tidak dijalankan. Pelaksanaan orientasi siswa tetap dijalankan oleh siswa angkatan seniornya. "Kemendikbud, terutama Itjen, harus segera menetapkan rekomendasi. Supaya kejadian memilukan seperti ini tidak terulang lagi," kata dia.
JAKARTA - Kekerasan dalam masa orientasi peserta didik baru belum hilang. Bahkan semakin menjadi-jadi. Anindya Ayu Puspita, siswi SMKN 1 Pandak,
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Diktisaintek Berdampak Diluncurkan di Hardiknas 2025, Ini Harapan Mendiktisaintek
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas