Kemendikbud Segera Keluarkan Edaran Larang Tes Keperawanan
jpnn.com - JAKARTA--Rencana kebijakan tes keperawanan di sejumlah sekolah di daerah sudah menuai kontroversi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, termasuk yang tidak menyetujui adanya kebijakan jajaran dinas di daerah terkait rencana itu.
Mendikbud Mohammad Nuh, berjanji pihaknya akan mengeluarkan edaran setelah mengkaji rencana itu."Kalau ada bukti tentu kami akan membuat edaran. Kita kan punya kewenangan untuk intervensi, tapi kita pelajari dulu," ujar Nuh di Jakarta, Selasa, (20/8).
Nuh mengerti bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di beberapa daerah, termasuk Sumatera Selatan yang awalnya menghebohkan kebijakan itu bermaksud baik. Yaitu untuk menghindarkan pelajar dari perbuatan negatif. Namun, kata dia, harus ada cara lain. Bukan dengan kebijakan tes keperawanan di sekolah.
"Terus mau diapain kalau sudah tahu bahwa siswi telah melakukan itu. Apakah dia tidak boleh sekolah? atau apa? kalau tujuannya untuk perbaikan, ada cara lain yang lebih mulia," tandas Nuh.(flo/jpnn)
JAKARTA--Rencana kebijakan tes keperawanan di sejumlah sekolah di daerah sudah menuai kontroversi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, termasuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini