Sumbar Stop Mahasiswa ke Mesir

Tak Ada Jaminan Keselamatan

Sumbar Stop Mahasiswa ke Mesir
Sumbar Stop Mahasiswa ke Mesir

jpnn.com - PADANG - Situasi politik yang kurang kondusif di Mesir mulai berdampak bagi Sumbar. Khawatir tidak ada jaminan keselamatan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar memutuskan tidak akan mengirim mahasiswa baru ke Mesir tahun 2014.

Kepala Seksi Pondok Pesantren, Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sumbar, Amrizal mengatakan, sebagai fasilitator, Kemenag tidak berani mengirim mahasiswa baru ke Mesir. "Kecuali jika sudah aman," kata Amrizal, di ruangannya kemarin (19/8).

Amrizal mengaku belum mengetahui secara pasti kondisi mahasiswa Sumbar di Mesir. Namun, Kemenag Sumbar berencana akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk alumni untuk mengetahui secara pasti kondisi mahasiswa Sumbar di Mesir saat ini.

"Kita tidak mengetahui secara pasti kondisi mahasiswa saat ini. Tapi kita akan coba mencari tahu lewat Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) ataupun alumni. Kemarin, Kemenag Sumbar hanya berupaya untuk memfasilitasi tamatan pesantren dan aliyah untuk mendaftar. Namun dibatalkan oleh kementerian pusat," paparnya.

Sebelumnya, dampak dari kudeta di Mesir juga telah dirasakan. Ratusan mahasiswa asal Sumbar batal masuk ke perguruan tinggi ternama di Mesir, yakni Universitas Al-Azhar, Juli lalu.

Pembatalan itu diketahui setelah Kanwil Kemenag Sumbar menerima surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama No Dj.I/Dt.I.IV/4/PP.04/1946/2013 yang ditandatangani Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Dede Rosyada tanggal 11 Juli 2013.

Amrizal menyebut ada 115 siswa Sumbar yang akan mengikuti seleksi masuk ke Universitas Al-Azhar Mesir. Pembatalan itu terjadi di seluruh daerah Indonesia. Tahun ini, katanya, Kanwil Kemenag Sumbar bersama beberapa perguruan tinggi dan Kemenag daerah lain ditetapkan Kemenag untuk menggelar seleksi masuk Universitas Al-Azhar.

Selain Kemenag Sumbar, juga ditunjuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Alauddin Makassar, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, IAIN Raden Fatah Palembang, IAIN Antasari Banjarmasin, Kemenag Aceh, Kemenag Jambi, dan Kemenag Kalimantan Timur. Dalam surat Dirjen Pendidikan Islam Kemenag itu, diberitahukan bahwa seleksi tahun ini dibatalkan atas pertimbangan keamanan.

PADANG - Situasi politik yang kurang kondusif di Mesir mulai berdampak bagi Sumbar. Khawatir tidak ada jaminan keselamatan, Kantor Wilayah (Kanwil)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News