Kemendikbud Terus Berupaya Perbaiki Tata Kelola Pengajar, Forum Guru Menyambut Baik

Kemendikbud Terus Berupaya Perbaiki Tata Kelola Pengajar, Forum Guru Menyambut Baik
Ilustrasi PPPK. Foto: dok JPNN

Esther meminta penyelenggaraan PPPK terus dikembangkan dengan masukan dari semua pemangku kepentingan agar tujuan mulianya dapat tercapai secara utuh.

“Saya rasa semua orang menunggu kejelasannya apakah memang benar statusnya akan sama dengan PNS?,” ungkapnya.

Sementara, Perwakilan Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) Laili Hadiati menilai program rekrutmen 1 juta guru melalui PPPK bagus.

Dia berharap proses sosialisasi terus gencar dilakukan agar menjangkau seluruh guru di Indonesia.

Kemendikbud juga diharapkan dapat mempertimbangkan guru honorer yang sudah mengabdi di atas 5 tahun untuk diberikan afirmasi dalam bentuk pengangkatan langsung sebagai PPPK atau calon pegawai negeri sipil.

“Rekrutmen PPPK guru honorer patut diapresiasi. Jika dilaksanakan secara konsisten, bukan saja penerimaan gaji yang setara golongannya dengan PNS, tetapi mestinya juga dipastikan bahwa guru PPPK nanti juga bisa mengikuti sertifikasi dan menerima tunjangan profesi serta tunjangan dari daerahnya masing-masing,” katanya.

Terpisah, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril menjelaskan, materi belajar daring yang akan segera diluncurkan Kemendikbud ditujukan agar guru-guru honorer bisa lebih siap menghadapi rekrutmen PPPK yang sebentar lagi digelar.

Dia meminta seluruh guru honorer dapat memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya.

Rekrutmen guru melalui skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kini mulai memasuki fase baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News