Kemendikbudristek Apresiasi Penggerak Budaya Kategori Pembaru, Ini Profil Mereka

“Apresiasi penghargaan dari Kemendikbudristek ini memicu saya agar terus berkarya di bidang seni dengan lebih baik lagi untuk masa depan kebudayaan Indonesia. Perjalanan menciptakan karya seni terbaik lainnya untuk Indonesia masih amat panjang,” ucap Ainar.
Selama 26 tahun terakhir ini, Ainar aktif dalam organisai formal maupun komunitas seni.
Ainar pernah membuat inovasi artistik sehingga memperluas praktik tari demgan menggabungkan media video berjudul 48 Hours hingga berhasil dipamerkan di Climatology Film Festival di Cina tahun 2022.
Laura menghadirkan budaya tari Simalungun
Kekayaan seni Simalungun, Sumatera Utara, mampu berpadu dengan koreografi tari modern berkat kepiawaian Laura Tias Avionita Sinaga.
Meski seorang penyandang disabilitas, namun dedikasi Laura pada dunia seni tari tidak perlu diragukan.
“Saya memang sudah suka menari sejak masih kecil, apalagi tarian Simalungun. Oleh sebab itu saya benar-benar ingin memantapkan pilihan untuk mengembangkan seni tari dan bagaimana menyelaraskannya dengan budaya Simalungun,” ucap Laura.
Pada tahun 2014, Laura mendirikan sebuah sanggar tari yang diberi nama Simalungun Home Dancer (SIHODA).
Ini profil lima orang penggerak budaya terpilih menjadi penerima penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024 dari Kemendikbudristek
- MMS Group Indonesia Raih The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Inovasi Stem Cells Antar Ayu Widyaningrum Raih Women’s Inspiration Awards 2025
- Artefak Rasulullah Hadir Dipamerkan di Konvensi DMDI ke-25
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- Raih Penghargaan dari PWI Jatim, Wamen Viva Yoga: Ini Pelecut untuk Tingkatkan Kinerja