Kemendikbudristek Dorong Industri Terlibat di Program Pemadanan Dukungan Pendidikan Vokasi 2024

Kemendikbudristek Dorong Industri Terlibat di Program Pemadanan Dukungan Pendidikan Vokasi 2024
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengatakan program pemadanan dukungan dirancang untuk berjalan secara berkelanjutan, meningkatkan kualitas pembelajaran, riset dan pengabdian kepada masyarakat. Foto tangkapan layar zoom

Manfaat program pemadanan dukungan turut dirasakan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, yaitu mitra industri pada Program Matching Fund PTV. Strategic Planning and Business Development PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, Ulfah Hakima mengungkapkan pihaknya berfokus pada transportasi publik melalui electric vehicle. 

Ulfah menjelaskan tahun 2022 berkolaborasi dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) untuk mengembangkan kendaraan listrik yang berkualitas. Kolaborasi dengan kalangan akademisi ini sangat penting untuk menyelaraskan kebutuhan industri agar apa yang dicita-citakan pemerintah dapat terwujud.

“Program Matching Fund melalui Kedaireka ini mengkolaborasikan antara kebutuhan industri dan akademisi secara beriringan. Melalui program ini, kami tidak lagi menemukan alat-alat di SMK atau perguruan tinggi yang sudah tidak terpakai lagi di industri,” terang Ulfah.

Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengatakan program pemadanan dukungan dirancang untuk berjalan secara berkelanjutan, meningkatkan kualitas pembelajaran, riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Paling utama ialah menyiapkan lulusan yang kompeten yang bertumpu pada peningkatan peran mitra DUDI dalam pengembangan kurikulum, riset bersama, menyediakan praktisi mengajar dari DUDI, meningkatkan kompetensi guru dan dosen, mengembangkan teaching factory yang ada di Lembaga kursus, sekolah maupun kampus vokasi. 

"Harapan kami, penyiapan SDM yang kompeten dapat mendukung daya saing dan daya sanding DUDI melalui penyiapan talenta yang unggul di DUDI.” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Kemendikbudristek Uuf Brajawidagda mengungkapkan pentingnya membangun kemitraan dengan industri. Uuf menjelaskan pelibatan stakeholder sangat krusial terhadap peningkatan mutu lulusan, sehingga berelavansi dengan mutu institusi agar meningkat.

"Perlu diperkuat kemitraan yang saling memberikan manfaat dan berkelanjutan," ujarnya.

Kemendikbudristek mendorong dunia industri terlibat dalam program Pemadanan Dukungan Pendidikan Vokasi 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News